Polusi Dapat Merusak Otak ? Berikut 7 Cara Membantu Melindungi Otak Sahabat Medina Dari Polusi Udara
Dimusim pancaroba ini banyak dari kita yang terjaring penyakit. Cuaca yang tidak menentu dan juga sering kali adanya musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan tersebarnya polusi yang membuat kualitas udara menjadi buruk. Ini tentunya sangatlah berbahaya tidak hanya untuk Kesehatan paru peru tetapi juga untuk Kesehatan otak.
Mungkin Sahabat tidak menyangka bahwa polusi udara dapat merusah otak.
Perlu Sahabat ketahui bahwa polusi udara dapat datang dalam berbagai bentuk. Biasanya, kita berbicara tentang partikel (PM) 2,5 (partikel kecil yang dapat menembus dari paru-paru kita ke aliran darah kita) serta hal-hal seperti ozon dan nitrogen oksida.
Hal inipun dibuktikan dengan terdapatnya suatu penelitian yang mempelajari bahwa paparan yang halus, dan terkadang tidak terlihat, juga dapat berkontribusi pada kondisi seperti penyakit Alzheimer dan depresi.
Adapun dalam sejumlah penelitian baru-baru ini, lebih banyak paparan polusi udara telah dikaitkan dengan risiko penyakit Alzheimer yang lebih tinggi, depresi, dan kecemasan. Biasanya, penelitian ini melihat polusi udara di luar ruangan, khususnya paparan PM 2.5.
Mengapa polusi udara dikaitkan dengan masalah otak? Salah satu teori teratas berkaitan dengan peningkatan peradangan otak. Dalam penelitian yang dilakukan pada otak, orang yang terpapar polusi udara tingkat tinggi memiliki bukti peningkatan peradangan dalam otak.
Dalam kasus ini kita jelas menegetahui bahwa kita tidak dapat sepeuhnya menghilangkan polusi di muka bumi ini, namun kita dapat berupaya untuk mengurangi polusi tersebut. Berikut adalah beberapa cara untuk melibdungi otak dari polusi udara:
-
Jika saat ini Sahabat Medina adalah seorang perokok, cobalah untuk membantu mengurangi pencemaran udara dengan berhenti merokok;
-
Sahabat Medina dapat mengurangi paparan asap dilingkungan, seperti menghindari tempat – tempat sumber polusi;
-
Bila terdapat peningkatan polusi udara dilingkungan, cobalah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah;
-
Saat memasak di dalam ruangan, beri ventilasi atau Sahabat dapat membuka jendela;
-
Pasang dan ganti filter udara rumah secara teratur;
-
Pertimbangkan pembersih udara filter HEPA untuk rumah;
-
Selalu gunakan masker apabila Sahabat akan melakukan aktivitas di ruangan terbuka.
Selain itu pencegahan yang telah diberikan diatas Sahabat juga dapat menjaga pola makan. Kandungan dalam makanan yang berdampak baik pada otak Sahabat ialah vitamin B, vitamin C, vitamin E, vitamin D, dan lemak omega-3, dan ada beberapa minat pada makanan individu seperti kecambah dan brokoli.
Jadi mulailah menjaga Kesehatan otak dari ancaman polusi udara dan terapkan pula pola makan yang sehat agar otak Sahabat Medina selalu terjaga***