Glaukoma, Si Pencuri Penglihatan

artikel kesehatan Glaukoma, Si Pencuri Penglihatan
Mita Audin Fauziah, S.K.M

#️⃣ Kesehatan

Bagikan:

Pernahkan sahabat Medina mendengar penyakit “Si pencuri penglihatan”?
Ternyata penyakit “Si pencuri penglihatan” adalah glaukoma.

Glaukoma merupakan salah satu penyakit terbanyak yang dapat menyebabkan kebutaan permanen. Glaukoma adalah penyakit yang mengganggu sistem penglihatan manusia. Glaukoma disebabkan karena adanya kerusakan sel saraf mata. Sel-sel ini tidak memiliki daya regenerasi, sehingga jika sudah terjadi kerusakan maka tidak dapat disembuhkan atau diobati lagi, lho!

Glaukoma umumnya tidak bergejala. Karena itulah, banyak penderitanya tidak sadar bahwa ia mengalami glaukoma. Penderita glaukoma cenderung baru menyadari kondisinya ketika sudah mengalami masalah penglihatan, seperti jarak pandang menyempit, penglihatan kabur, dan lain sebagainya.

Tekanan bola mata yang tinggi merupana salah satu faktor terjadinya keruskan saraf mata. Tekanan bola mata yang normal adalah 10-21. Apabila seseorang memiliki tekanan bola mata di atas 10-21, kemungkinan mengidap glaukoma. Namun perlu diingat, ada beberapa jenis glaukoma yang mungkin terkait dengan tekanan tinggi, tapi ada pula glaukoma yang tidak bertekanan tinggi. Biasanya, jenis glaukoma ini dipengaruhi oleh hipersensitivitas atau aliran darah yang tidak baik.

Sering ditemui, penderita glaukoma umumnya bisa terjadi pada orang dewasa di atas umur 40 tahun. Namun bisa juga terjadi pada bayi, anak-anak dan dewasa muda. Ada beberapa faktor yang menyebabkan glaukoma ini menjadi lebih mungkin terjadi daiantaranya:

a. Riwayat keluarga kandung yang mengidap kondisi glaukoma.

b. Kelainan refraksi atau mengidap hipermetropi (rabun dekat) atau miopi (rabun jauh).

c. Mengidap penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan lain sebagainya.

d. Pernah menggunakan obat steroid dalam kurun waktu lama.

e. Pernah menjalani operasi mata tertentu.

f. Pernah menderita cedera mata sebelumnya.

Oleh karena itu, penting sekali melakukan deteksi dini ke dokter spesialis mata agar glaukoma dapat ditemukan pada stadium awal, sehingga kemungkinan terjadinya kebutaan dapat dicegah atau diperlambat.


𝗥𝗦 Medina "Sehatmu, Semangat Kerjaku"⁣⁣

🏥 Jl. Raya Wanaraja No. 500, Garut ☎️ (0264) 2448808

#medina #rumahsakit #rumahsakitmedina #rsmedina #PKRSMedina #medinahospital #Germas #glaukoma #matasehat

#️⃣ Kesehatan

Bagikan: